Novel Manusia Setengah Salmon

Seperti judul film kategori comedy yang saat ini sedang main di Bioskop XXI, Manusia Setengah Salmon, ternyata film tersebut diangkat dari sebuah Novel Manusia Setengah Salmon.
tapi artikel ini tidak membahas tentang film bioskop tersebut melainkan sinopsis dari Novel terbitan tahun 2011 yang baru booming baru-baru ini.
Biar lebih jelasnya baca aja sinopsis yang MW sajikan berikut




Berat        0,30 kg
Tahun       2011
Halaman  272
Penerbit   Gagas Media
Penulis     Raditya Dika
Kategori   Novel remaja








Berikut sedikit kutipan dari isi buku Manusia Setengah Salmon

`Nyokap memandangi penjuru kamar gue. Dia diam sebentar, tersenyum, lalu bertanya, ‘Kamu takut ya? Makanya belom tidur?’
‘Enggak, kenapa harus takut?’
‘Ya, siapa tahu rumah baru ini ada hantunya, hiiiiii...,’ kata Nyokap, mencoba menakut-nakuti.
‘Enggak takut, Ma,’ jawab gue.
‘Kikkikikiki.’ Nyokap mencoba menirukan suara kuntilanak, yang malah terdengar seperti ABG kebanyakan ngisep lem sewaktu hendak photobox. ‘Kikikikikiki.’
‘Aku enggak ta—’
‘KIKIKIKIKIKIKIKI!’ Nyokap makin menjadi.
‘Ma,’ kata gue, ‘kata orang, kalo kita malem-malem niruin ketawa kuntilanak, dia bisa dateng lho.’
‘JANGAN NGOMONG GITU, DIKA!’ Nyokap sewot. ‘Kamu durhaka ya nakut-nakutin orang tua kayak gitu! Awas, ya, kamu, Dika!’
‘Lah, tadi yang nakut-nakutin siapa, yang ketakutan siapa.’

Hal menarik lainnya adalah teknik penceritaan dalam buku ini. Radit berhasil meramu pengalaman-pengalaman kecilnya dengan gaya humor dan bisa ditertawakan oleh pembacanya. Radit menggunakan bahasa gaul seperti “lo” dan “gue’ sehingga buku ini cocok dibaca oleh kalangan remaja yang berharap jadi gaul. Selain itu, buku ini berisi lelucon-lelucon yang bisa menemani waktu senggang dan sebagai pengganti dongeng sebelum tidur.
Sayangnya, bahasa yang digunakan dalam buku ini terkesan terlalu vulgar dan menjelek-jelekkan diri. Kalau dilihat dari keseluruhan isi buku, kebanyakan isi buku ini menceritakan tentang kebodohan dan kesalahan-kesalahan penulis. Ini menunjukkan seakan-akan kebodohan dan kesalahan patut untuk ditertawakan.
Asalnya judul buku ini adalah Salmon Galau. Tapi, kemudian Radit mengubah judunya jadi Manusia Setengah Salmon. Kenapa judulnya harus diganti dengan Manusia Setengah Salmo ? Penasaran kan ? Buruan Beli !
- See more at: http://beatrice-bexter.blogspot.com/2013/04/berikut-ini-saya-sajikan-beberapa-buku.html#sthash.7UvfhOX4.dpuf
Hal menarik dalam Novel ini adalah tekhnik penceritaan dalam buku ini, Penulis berhasil meramu pengalaman-pengalaman kecilnya dengan gaya humor dan bisa membuat tertawa pembacanya.
Bahasa yang digunakan penulis memakai bahasa gaul anak remaja seperti lo dan gue, sehingga buku ini cocok dibaca oleh kalangan remaja, selain itu buku ini berisi lelucon-lelucon yang bisa menghibur diwaktu senggang.
Awalnya judul buku ini adalah Salmon Galau, tapi kemudian penulis merubah judul buku ini menjadi Manusia Setengah Salmon,
Tapi kenapa judulnya diganti ya?
Penasaran?
Beli aja
Info selengkapnya tentang buku ini klik disini

1 komentar:

lazzada