Mari kita lakukan sedikit eksperimen untuk membuktikan tentang bahaya menggunakan HP di POM bensin.
Sediakan bahan-bahan an peralatan sebagai berikut :
1. Panci datar/Teflon
2. Kartu berbahan seperti sisa kartu perdana saat baru beli (simcard yang sudah diambil)
3. 1 lembar kertas aluminium foil / kertas timah
4. Handphone , dan
5. Bensin
Susun bahan tersebut seperti percobaan ini
Taruh kartu didalam teflon seperti gambar
Lalu taruh Aluminium Foil / kertas timah diatas kartu seperti gambar.
Siramkan bensin kedalam teflon dan gunakan Handphone untuk melakukan panggilan
Dan yang terjadi adalah bensin akan terbakar
Penjelasan
Handphone, ternyata selain mengeluarkan frekuensi tinggi, juga mengeluarkan bunga api (meskipun kecil sekali, cuma 1 mikron, 1 mikron = 1/100mm. Percikian api timbul disekitar antenna coil, akibat dari beda potensial tegangan yang cukup tinggi.
Lampu LED / Light Emitting Diode yang juga mengeluarkan cahaya. LED yang dipakai pada HP tidak sama dengan LED yang dijual ditoko-toko electronic. LED pada HandPhone ternyata 'telanjang' langsung terlihat filamen diodanya, kontak langsung dengan udara bebas, berbeda dengan LED yang ada dipasaran yang diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindung.
Pada saat LED menyala maka akan timbul pijar, pijar inilah sebagai percikan api dari koil
Percikan api dan LED tersebut sebenarnya tidak cukup mampu untuk menyulut uap bensin (Benzema C4H8O12) diudara terbuka. tapi lain cerita jika udara yang ada sudah cukup jenuh dengan uap bensin tersebut.
Jika sudah demikian, maka uang bensin akan terbakar oleh percikan yang cukup kecil tersebut dan menimbulkan ledakan yang cukup besar
Maka ada baiknya kita tidak menggunakan Handpone pada saat berada di POM bensin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar