Zakat fitrah hukumnya adalah wajib yang harus dikeluarkan oleh umat muslim.
Firman Allah Ta'ala dalam QS. Al-Baqarah: 43
"Dan dirikanlah shalat tunaikanlah zakat dan ruku' lah bersama orang-orang yang ruku' "
Syarat-Syarat wajib Zakat fitrah
-beragama islam
-menjumpai akhir bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal
-Mempunyai makanan, harta atau nilai uang yang melebihi kebutuhan selama sehari-semalam pada hari raya idul fitri baik untuk dirinya sendiri atau keluarganya
Adapun ketentuan Zakat fitrah yaitu:
Zakat harus dalam bentuk makanan pokok seperti beras.
zakat diberikan kepada orang yang berhak menerima zakat (mustahiq) dilingkungannya
kadar untuk dikeluarkannya zakat fitrah yaitu satu sha'
menurut imam Syafi'i dan imam asy-syaibani satu sha' adalah 2.175 kg (kurang lebih 3,5 liter)
Hadist yang diriwayatkan dari Ibnu Umar Radliyallahu 'anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha' kurma atau satu sha' gandum atas seorang hamba,orang merdeka,laki-laki dan perempuan,besar kecil dari orang-orang islam; dan beliau memerintahkan agar dikeluarkannya zakat sebelum shalat id"(shahih HR.Al-Bukhari)
"barang siapa yang menunaikannya sebelum sholat maka ia adalah zakat yang diterima, dan barang siapa yang menunaikannya setelah shalat maka ia ialah sedeqah" (HR.Abu Dawud)
Adapun orang-orang yang wajib dizakati (diwajibkan mengeluarkan zakat) yaitu
diri sendiri dari orang islam,laki-laki,perempuan,besar kecil,merdeka ataupun budak dan orang-orang yang berada dalam tanggungannya seperti istri,anak,ibu dan lainnya
Hikmah dari zakat fitrah
Firman Allah Ta'ala "ambilah zakat dari sebagian harta mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan diri mereka" (QS.At-Taubah:103)
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan yang sia-sia dan kata-kata kotor serta sebagai pemberian makanan untuk orang-orang miskin (Hasan, HR.Abu Dawud kitabul zakat bab zakatul fitr.17 no. 1609 ibnu majah:2/395 k.zakat bab shadaqah fitri: 21 no: 1827 dihasankan Asy-syaikh Al-Albani)
Berikut untuk mengingatkan kembali Niat zakat fitrah
* Niat untuk diri sendiri
"NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN ZAUJATII FARDHAN LILLAHI TA’AALAA"
Artinya : "Saya berniat menunaikan zakat fitrah atas diri saya Fardhu karena Allah Ta'ala"
* Niat Zakat untuk istri
"NAWAITU AN-UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN ZAUJATII FARDHAN LILLAHI TA’AALAA"
Artinya : "Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah atas Istri saya Fardhu karena Allah Ta'ala"
Semoga tulisan ini dapat menjadi manfaat khususnya untuk diri saya pribadi,umumnya untuk saudara muslim sekalian
Abi Hurairah berkata, telah bersabda Rasulullah saw : “Apabila mati seorang anak Adam , maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara : Shadaqoh zariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Abi Hurairah berkata, telah bersabda Rasulullah saw : “Apabila mati seorang anak Adam , maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara : Shadaqoh zariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim) - See more at: http://investasiakhiratku.blogspot.com/2013/05/niat-zakat-fitrah-dan-menerima-zakat.html#sthash.wGjZOEjY.dpuf
Dan tidak lupa saya ucapkan Taqaballahu minna wa minkum
Selamat Hari Raya idul Fitri 1434H yang Insya Allah bertepatan pada hari Rabu, 8 Agustus 2013
نَوَيْتُ اَنْ اَخْرَجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالىَ
“Aku Berniat menunaikan zakat fitrah untuk diriku sendiri sesuatu kewajiban karena Allah Ta’ala”
نَوَيْتُ اَنْ اَخْرَجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالىَ
“Aku Berniat menunaikan zakat fitrah untuk diriku sendiri sesuatu kewajiban karena Allah Ta’ala”
نَوَيْتُ اَنْ اَخْرَجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالىَ
“Aku Berniat menunaikan zakat fitrah untuk diriku sendiri sesuatu kewajiban karena Allah Ta’ala”
نَوَيْتُ اَنْ اَخْرَجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالىَ
“Aku Berniat menunaikan zakat fitrah untuk diriku sendiri sesuatu kewajiban karena Allah Ta’ala”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar